PT. Mahameru Mitra Makmur Hadirkan Narasumber dari Isuzu dalam Training Safety Driving untuk Tim Distribusi
PT. Mahameru Mitra Makmur memiliki ratusan orang dalam tim distribusi yang bertanggung jawab atas proses penyaluran barang ke konsumen. Mereka mengatur berbagai aspek distribusi, termasuk logistik dan transportasi, serta memastikan produk sampai ke tangan konsumen dengan tepat waktu dan efisien.
PT. Mahameru Mitra Makmur memiliki armada roda 4, 6, hingga 10 yang dikemudikan oleh tim distribusi untuk menyalurkan barang ke konsumen. Demi membekali pengemudi dengan pengetahuan dan keterampilan untuk berkendara secara aman, disiplin, dan bertanggung jawab, yang kemudian berkontribusi pada keselamatan kerja, efisiensi biaya, dan reputasi perusahaan, PT. Mahameru Mitra Makmur mengadakan
Training Safety Driving dengan menghadirkan pakar di bidangnya, yakni Narasumber dari Isuzu. Tim distribusi, khususnya bagian pengemudi, diundang untuk menghadiri pelatihan tersebut.
Training Safety Driving atau Pelatihan Keamanan Berkendara adalah program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengemudi dalam berkendara secara aman, mengurangi resiko kecelakaan, dan menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman bagi semua pengguna jalan. Pelatihan
safety driving menekankan pada pentingnya kesadaran akan potensi bahaya, teknik mengemudi yang benar, dan sikap yang bertanggung jawab saat berkendara.
Melalui
Training Safety Driving, pengemudi belajar mengidentifikasi dan mengatasi potensi bahaya, meningkatkan kewaspadaan, serta merespons situasi darurat dengan tepat. Peserta dilatih dalam teknik-teknik mengemudi yang aman, seperti menjaga jarak aman, mengantisipasi perilaku pengemudi lain, dan mengendalikan kendaraan dalam berbagai kondisi.
Training Safety Driving juga menekankan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga sikap disiplin, dan menghindari perilaku yang dapat membahayakan diri sendiri ataupun orang lain. Selain itu, pengemudi juga diajarkan untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing emosi saat berkendara, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih baik dan menghindari konflik saat berkendara. Mengemudi dengan aman dan hati-hati dapat mengurangi resiko kerusakaan kendaraan dan kecelakaan kerja, sehingga dapat menghemat biaya perawatan kendaraan dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.