Mengenal Distribution Channel Mahameru Group
Dalam sebuah rantai bisnis, barang atau jasa dari produsen harus melalui beberapa tahap hingga sampai kepada konsumen akhir. Hal ini disebut dengan distribution channel atau saluran distribusi. Penggunaan saluran distribusi membantu perusahaan untuk memastikan ketersediaan barangnya di pasar, sehingga konsumen dapat mengakses dan membeli barang tersebut. Saluran distribusi biasanya bervariasi, mulai dari saluran dua tingkat tanpa perantara hingga saluran lima tingkat dengan tiga perantara khusus.
Meskipun membangun saluran distribusi membutuhkan biaya yang besar bagi produsen, tetapi adanya perusahaan distributor yang berpengalaman dapat memperluas saluran distribusi perusahaan produksi itu sendiri. Sebagai perusahaan distirbusi Fast Moving
Fast Moving Counsumer Goods (FMCG), Mahameru Group menggunakan system
Modern Trade dan
General Trade untuk memaksimalkan penjualan produk ke konsumen.
Modern Trade (MT)
Modern trade merujuk pada system distribusi barang melalui jaringan ritel modern yang terorganisir dengan baik. MT lebih sering disebut sebagai pasar modern. Di Mahameru Group, MT dikategorisasikan menjadi dua, yaitu
National Key Account (NKA) dan
Local Key account (LKA). NKA adalah jaringan ritel yang ada di seluruh Indonesia, seperti Alfamart, Alfamidi, Indomaret, dan Indogrosir. Sementara itu, LKA adalah jaringan ritel yang hanya ada di Makassar Sulawesi Selatan, seperti Grand Toserba, Satu sama, Indo Mode, dan Citra Cosmetics.
MT memiliki berbagai keunggulan yang ditinjau dari sudut pandang konsumen. MT memiliki lingkungan yang bersih dan nyaman, serta jam operasional yang panjang dan terjadwal. Untuk memberikan pelayanan yang maksimal, tersedia pula system pembayaran yang variatif, seperti tunai, debit, kartu kredit, voucher, dan lain sebagainya.
Ditinjau dari produk yang dijual, MT menyediakan varian barang yang cukup luas, dari produk lokal sampai produk impor. Kualitas produs yang dijual juga lebih terjamin karena melewati proses
quality control terlebih dahulu. Dari segi pengelolaan, MT dikelola oleh pihak yang professional dengan menerapkan strategi manajemen pemasaran yang baik. Dengan demikian, memungkinkan akan ada banyak promo produk,
discount program,
customer reward program, dan promosi lainnya.
Keunggulan lain dari MT juga dapat dilihat dari segi perawatan terhadap produk yang lebih baik karena memiliki manajemen inventory dan pergudangan. Produk tidak akan mudah rusak karena system yang digunakan sangat mendukung untuk memastikan produk tetap awet dan aman. MT juga lebih mengedepankan teknologi jika dibandingkan dengan GT, sehingga dapat lebih meminimalisir kecurangan.
General Trade (GT)
General trade merujuk pada system distribusi barang melalui perdagangan umum atau bidang yang menyediakan berbagai jenis barang yang tidak terkait secara khusus dengan satu jenis industri tertentu. GT lebih sering disebut sebagai pasar umum atau pasar tradisional. Di Mahameru Group, GT dibedakan menjadi ritel dalam pasar, ritel luar pasar, grosir, dan semi-grosir.
GT memiliki keunggulan berupa tempat yang strategis karena dibangun di sekitaran pemukiman warga. Keberagaman produk yang dijual menjadi ciri bahwa GT menjadi salah satu pendongkrak perekonomian warga. GT juga berkembang dengan konsepsi hidup dan interaksi social budaya. GT. Menyediakan berbagai barang dagangan berupa bahan pangan. Sandang, dan barang lainnya yang sebagian besar mudah dipindah-pindahkan.
Keunggulan lain dari GT adalah memberikan kemudahan bagi para produsen karena pengelola GT biasanya tidak mensyaratkan hal-hal yang rumit. Selama barang yang disalurkan bukan barang-barang yang dilarang oleh pemerintah, produsen bisa memasukkan barang tersebut ke GT. Kesepakatan mengenai harga jual dan banyaknya barang yang harus disuplai juga dapat disepakati secara kekeluargaan.